Langsung ke konten utama

FRESH GRADUATE’S LIFE

Lagi-lagi gue berada di persimpangan. Bimbang karena banyak pilihan. Ada pilihan yang datangnya dari keinginan, ada juga karena tuntutan. Belom lagi omongan orang-orang, ga pengen didengerin sih, tapi tetep aja menyebalkan. Sebagian lagi bilang, ya begitulah kehidupan orang sedang memulai sesuatu yang baru. We finish something to start something.

Do you feel what I feel?

Mungkin gue cerita dulu kali ya tentang gue. Berawal dari tahun 2015, tahun dimana Unpad menerima gue sebagai mahasiswa. Gue lulus tepat waktu tahun 2019. Kehidupan kuliah gue seperti kebanyakan mahasiswa, kuliah, belajar, organisasi, nongkrong bareng temen-temen. Kesibukan gue ga jauh-jauh dari deadline tugas kampus atau tugas organisasi. Seperti mahasiswa pada umumnya juga, 4 tahun kehidupan gue di kampus diakhiri dengan skripsi. Well, I didn’t really like skripsi. Kalo manusia normal, ya ga ada juga yang suka skripsi sih kayaknya hehe. Don’t you?

Gue berada pada titik harus memilih. Sebelumnya gue ga terlalu masalah ketika harus memilih. Contohnya, pas lulus SMA sebenernya gue sempet kerja dan gue dihadapkan pilihan mau kuliah atau lanjut kerja aja? Jelas gue pilih kuliah tanpa ragu, karena kerjaan gue waktu itu tanpa jenjang karir dan gue juga berasal dari sekolah yang mayoritas melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kondisi harus memilih lainnya, contohnya pas kuliah gue juga sempet coba-coba berbisnis, dan gue dihadapkan pilihan untuk ngelanjutin bisnis (yang ga pernah gampang di awal-awal) atau fokus organisasi (yang udah gue jalanin bertahun-tahun)? Automatically, gue pilih organisasi yang jadi agenda wajib gue sejak SMP.
Nah sekarang, pilihan nya makin kompleks nih. S2, kerja, mulai bisnis lagi atau nikah (?). Eits belom sampe situ pilihannya, kalo mau S2 mau di LN atau dalam negeri? mau jurusan apa? ikut beasiswa apa? dan banyak lagi. Gitu juga sama kerja, kerja di big company atau start up? gajinya berapa? posisinya apa? jenjang karirnya gimana? mau di daerah mana? Soooooo many choices.

What’s your choice? Let me know you're reasonable choice :)


Komentar

  1. Makasih banget informasinya ya kak. Kak saya mau Tanya untuk interview dg hdr apakah full bhasa inggris. Because Aku tidak terlalu fasih, hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTERVIEW WITH SHOPEE INDONESIA

Halo semua, Sebagai jobseeker cerita tentang pengalaman interview pasti berguna banget yakaan hehe. Jadi sesuai judul, gue mau berbagi cerita tentang pengalaman interview di Shopee. Pasti kalian semua ga asing kan dengan salah satu e-commerce paling populer saat ini. Untuk informasi detail kalian bisa browsing sendiri deh pake bantuan mbah google. Yang jelas, gue pribadi tertarik dengan start up yang base nya di Singapura ini. Ga cuma di Singapura dan Indonesia aja, karena Shopee adalah perusahaan multinasional di Asia Tenggara dan Taiwan. Jadi, tanggal 4 Oktober 2019 gue coba apply di Shopee untuk 2 posisi. Yang pertama Global Leader Program dan Business Development (BD) . Waktu itu tau informasi rekrutmen Shopee setelah buka web nya. Nah bagi kalian yang berminat bisa cek aja nih di situsnya careers.shopee.co.id 9 Oktober 2019, ternyata dapet email dari HR Shopee untuk posisi Business Development dan diberi info untuk mengikuti tes dan wawancara pada tanggal 15 Oktober 2
Hallooo! Gue Ayu, seorang pejuang skripsi yang baru aja bikin blog dan mencoba menulis entri pertama sambil ditemani suara hujan di Jatinangor. Well, It's my new blog! yeayy! Sebenernya dulu pernah punya blog, tapi buat tugas sekolah pas SMP aja. Tapi ya gitu, ga diurus, bahkan gue lupa apa passwordnya hehe. Yes, I'm newbie! Kenapa gue bikin blog? Tiap hari gue nulis, tapi untuk konsumsi pribadi aja. Sekarang gue coba buat nulis, yang bisa dibaca kalian :) (Semoga ada yang mau baca 😤). Mungkin ke depannya blog ini bakal jadi wadah gue untuk menuangkan opini-opini atau informasi tertentu. Gue belom tau pasti sih tentang apa. Let us see! Salam Kenal!